Apa Itu Container dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Apa Itu Container dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Setelah memahami apa itu Docker, penting untuk mengetahui konsep inti yang membuat Docker sangat powerful: container.
Apa Itu Container?
Container adalah unit perangkat lunak yang membungkus kode aplikasi beserta semua dependensinya agar dapat berjalan secara konsisten di berbagai lingkungan. Container bersifat ringan, portable, dan terisolasi.
Bagaimana Cara Kerja Container?
- Container berjalan di atas Docker Engine
- Berbagi kernel OS host, tapi tetap terisolasi
- Menggunakan fitur Linux seperti
namespaces
dancgroups
Struktur Container
Container dibangun dari Docker Image, yaitu blueprint aplikasi. Saat dijalankan, image akan menjadi container aktif.
Perbedaan Container dan Virtual Machine
Fitur | Container | Virtual Machine |
---|---|---|
Arsitektur | Berbagi kernel OS | Memiliki OS sendiri |
Ukuran | Ringan (biasanya < 100MB) | Berat (beberapa GB) |
Waktu booting | Detik | Menit |
Performa | Hampir setara native | Lebih lambat |
Konsumsi resource | Rendah | Tinggi |
Portabilitas | Sangat tinggi | Terbatas oleh hypervisor & OS |
Keuntungan Container
- Isolasi
- Reproduksibilitas
- Efisiensi
- Skalabilitas
Kesimpulan
Container adalah fondasi dari teknologi Docker. Mereka memberikan cara yang lebih efisien untuk menjalankan aplikasi secara konsisten di mana pun.