Apa Itu Docker? Panduan Lengkap untuk Pemula

Apa Itu Docker? Panduan Lengkap untuk Pemula
Photo by Bernd 📷 Dittrich / Unsplash

Apa Itu Docker? Panduan Lengkap untuk Pemula

Dalam dunia pengembangan perangkat lunak modern, istilah Docker semakin sering terdengar. Tapi, apa sebenarnya Docker itu? Mengapa banyak developer dan perusahaan teknologi besar menggunakannya? Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang Docker untuk pemula — mulai dari pengertian, manfaat, hingga konsep dasarnya.

Apa Itu Docker?

Docker adalah platform open-source yang memungkinkan kamu untuk mengemas (package), mendistribusikan, dan menjalankan aplikasi dalam container. Container ini seperti “kotak” yang berisi semua yang dibutuhkan oleh aplikasi untuk berjalan — termasuk kode, dependensi, konfigurasi, dan sistem file.

Dengan Docker, “It works on my machine” bukan lagi alasan.

Apa Itu Container?

Container adalah unit terisolasi yang berjalan di atas sistem operasi host, namun tidak membawa seluruh sistem operasi seperti virtual machine (VM). Ini menjadikan container jauh lebih ringan, cepat dijalankan, dan hemat sumber daya.

Perbandingan Container vs Virtual Machine

Fitur Container Virtual Machine
Ukuran Ringan (MB) Berat (GB)
Boot time Detik Menit
Isolasi Level proses Level hardware
Kinerja Mendekati native Lebih berat
Portabilitas Sangat tinggi Terbatas

Mengapa Menggunakan Docker?

  • Portabilitas: Jalan di mana saja
  • Konsistensi: Lingkungan dev sama dengan production
  • Skalabilitas: Mudah dikelola, cocok untuk microservices
  • Efisiensi: Ringan, cepat, hemat resource
  • CI/CD friendly: Integrasi mudah dengan pipeline DevOps

Kesimpulan

Docker adalah alat penting dalam ekosistem pengembangan perangkat lunak modern. Dengan konsep container, Docker memberikan solusi portabel, efisien, dan konsisten untuk membangun dan menjalankan aplikasi.


Read more