Portainer

Cara Install Portainer di Raspberry Pi: Panduan Lengkap Mengelola Docker

TeknoSoup

TeknoSoup

— 2 min read
Cara Install Portainer di Raspberry Pi: Panduan Lengkap Mengelola Docker
Photo by Harrison Broadbent / Unsplash

Instal Portainer di Raspberry Pi: Panduan Lengkap untuk Pengelolaan Docker

Ingin mengelola kontainer Docker di Raspberry Pi Anda dengan mudah? Portainer adalah solusinya! Alat manajemen kontainer sumber terbuka yang ringan ini memungkinkan Anda membuat, mengelola, dan menghapus kontainer dengan antarmuka yang ramah pengguna. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menginstal Portainer di Raspberry Pi Anda.

Apa Itu Portainer?

Portainer adalah alat manajemen Docker berbasis web yang memudahkan pengelolaan kontainer. Dengan Portainer, Anda tidak perlu lagi berurusan dengan baris perintah yang rumit. Cukup akses antarmuka webnya, dan Anda dapat:

  • Membuat kontainer baru
  • Mengelola kontainer yang ada (start, stop, restart, dll.)
  • Melihat log kontainer
  • Mengelola volume Docker
  • Dan masih banyak lagi!

Persiapan Awal

Sebelum menginstal Portainer, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan:

  • Raspberry Pi: Pastikan Anda memiliki Raspberry Pi yang berfungsi.
  • Raspberry Pi OS: Sistem operasi Raspberry Pi terbaru (Bookworm direkomendasikan).
  • Docker: Jika belum terpasang, ikuti panduan instalasi Docker untuk Raspberry Pi.
  • Koneksi Internet: Pastikan Raspberry Pi Anda terhubung ke internet.

Langkah-langkah Instalasi

Ikuti langkah-langkah berikut untuk menginstal Portainer di Raspberry Pi Anda:

    • -d: Menjalankan kontainer di latar belakang.
    • -p 8000:8000: Membuka port 8000 untuk SSH tunnel.
    • -p 9443:9443: Membuka port 9443 untuk akses antarmuka web.
    • --name=portainer: Memberi nama kontainer "portainer".
    • --restart=always: Memastikan kontainer restart otomatis jika terjadi masalah.
    • -v /var/run/docker.sock:/var/run/docker.sock: Memungkinkan Portainer berinteraksi dengan Docker host.
    • -v portainer_data:/data: Memetakan volume data Portainer.
    • portainer/portainer-ce:latest: Menentukan image Docker yang akan digunakan.

Jalankan Kontainer Portainer: Jalankan kontainer Portainer dengan perintah berikut:

docker run -d -p 8000:8000 -p 9443:9443 --name=portainer --restart=always -v /var/run/docker.sock:/var/run/docker.sock -v portainer_data:/data portainer/portainer-ce:latest

Penjelasan perintah:

Buat Volume Docker: Buat volume Docker untuk menyimpan data Portainer. Jalankan perintah:

docker volume create portainer_data

Volume ini akan menyimpan semua data konfigurasi Portainer Anda.

Unduh Image Portainer: Unduh image Portainer terbaru dari Docker Hub dengan perintah:

docker pull portainer/portainer-ce:latest

Perintah ini akan mengunduh versi terbaru dari image Portainer.

Update Sistem: Pastikan sistem Raspberry Pi Anda selalu diperbarui. Jalankan perintah berikut di terminal:

sudo apt update
sudo apt upgrade

Akses dan Konfigurasi Portainer

Setelah instalasi selesai, Anda dapat mengakses antarmuka web Portainer melalui browser:

  1. Akses Antarmuka Web: Buka browser dan akses Portainer dengan alamat: https://[ALAMAT_IP_RASPBERRY_PI]:9443
    • Ganti [ALAMAT_IP_RASPBERRY_PI] dengan alamat IP Raspberry Pi Anda.
  2. Buat Akun Admin: Pada akses pertama, Anda akan diminta untuk membuat akun administrator. Buat nama pengguna dan kata sandi, lalu klik "Create user".
  3. Pilih Lingkungan Docker: Pilih opsi "Docker" untuk mengelola lingkungan Docker Anda, lalu klik "Connect".

Cari Alamat IP Raspberry Pi: Cari tahu alamat IP Raspberry Pi Anda dengan perintah:

hostname -I

Menggunakan Antarmuka Portainer

Setelah masuk, Anda dapat mulai mengelola kontainer Docker Anda:

  1. Pilih Endpoint Docker: Pilih endpoint Docker Anda untuk mengakses Docker di Raspberry Pi.
  2. Lihat Kontainer: Anda akan melihat daftar kontainer yang sedang berjalan. Anda dapat mengelola setiap kontainer (start, stop, restart, dll.).
  3. Tambahkan Kontainer Baru: Klik "Add container" untuk membuat kontainer baru. Konfigurasikan pengaturan seperti nama, image, port, dan volume, lalu klik "Deploy the container".

Kesimpulan

Selamat! Anda telah berhasil menginstal Portainer di Raspberry Pi Anda. Sekarang Anda dapat dengan mudah mengelola kontainer Docker Anda melalui antarmuka web yang intuitif. Jelajahi fitur-fitur Portainer lainnya untuk memaksimalkan pengelolaan Docker Anda.

Read more