Masa Depan Cloud Publik: 4 Tren Utama yang Membentuk Lanskap Indonesia

Masa Depan Cloud Publik: 4 Tren Utama yang Membentuk Lanskap Indonesia
Photo by Growtika / Unsplash

4 Tren Utama yang Membentuk Masa Depan Cloud Publik

Industri cloud computing terus berkembang pesat, menghadirkan inovasi dan peluang baru bagi bisnis di Indonesia. Mari kita telaah empat tren utama yang mendorong transformasi ini, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber.

1. Ubiquitas Cloud: Cloud Hadir di Mana Saja

  • Pentingnya Cloud: Cloud kini menjadi fondasi utama bagi inovasi teknologi, termasuk bisnis yang dapat disusun (composable business).
  • Lingkungan Hibrida dan Multi-Cloud: Pertumbuhan lingkungan hibrida, multi-cloud, dan edge computing membuka jalan bagi model cloud terdistribusi yang baru.
  • Perkembangan Komunikasi Nirkabel: Adopsi teknologi 5G akan mendorong penggunaan cloud secara lebih luas dan mendalam.
  • Contoh Penerapan: Pengalaman mobile banking yang ditingkatkan dan transformasi layanan kesehatan adalah beberapa contoh nyata.
  • Proyeksi Pertumbuhan: Pengeluaran global untuk layanan cloud publik diproyeksikan terus meningkat.

2. Ekosistem Cloud Regional: Kedaulatan Data dan Keamanan

  • Fragmentasi Regulasi: Pertumbuhan regulasi, proteksionisme, dan kepatuhan industri mendorong terciptanya ekosistem cloud regional dan vertikal.
  • Mengurangi Ketergantungan: Perusahaan di sektor keuangan dan publik berupaya mengurangi ketergantungan pada penyedia cloud di luar negara mereka.
  • Inisiatif Regional: Beberapa wilayah mengembangkan inisiatif untuk mempertahankan kendali dan kedaulatan data.

3. Keberlanjutan dan Cloud "Cerdas Karbon": Hijau Itu Penting

  • Perhatian Terhadap Perubahan Iklim: Hampir separuh responden dalam survei CEO menyadari dampak signifikan mitigasi perubahan iklim terhadap bisnis mereka.
  • Komitmen Penyedia Cloud: Penyedia cloud semakin fokus pada keberlanjutan dengan menetapkan target netral karbon.
  • Dampak pada Operasi: Hal ini menghadirkan tantangan baru bagi para pemimpin infrastruktur dan operasi (I&O).
  • Pentingnya Pilihan Penyedia: Persyaratan keberlanjutan akan menjadi faktor penting dalam pemilihan penyedia layanan cloud.

4. Infrastruktur yang Dapat Diprogram dan Otomatisasi: Masa Depan IT

  • Layanan Cloud Terkelola: Adopsi luas layanan cloud yang dikelola sepenuhnya dan berbasis AI/ML dari penyedia CIPS hyperscale.
  • Otomatisasi Infrastruktur: Infrastruktur menjadi lebih mudah diprogram dan operasionalnya otomatis.
  • Pengurangan Intervensi Manual: Infrastruktur IT modern membutuhkan lebih sedikit intervensi manual dibandingkan solusi lama.

Kesimpulan:

Empat tren ini menunjukkan bahwa cloud computing akan terus berkembang pesat, menawarkan peluang baru bagi bisnis di Indonesia. Perusahaan yang mampu beradaptasi dengan tren ini akan memiliki keunggulan kompetitif di pasar.

Read more