Persiapan Awal Sebelum Menggunakan Docker
Persiapan Awal Sebelum Menggunakan Docker
Sebelum kamu bisa menjalankan aplikasi menggunakan Docker, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Artikel ini akan membahas sistem yang didukung Docker, kebutuhan sistem, dan tools yang sebaiknya kamu siapkan terlebih dahulu.
Sistem Operasi yang Didukung Docker
Docker dapat dijalankan di berbagai sistem operasi, yaitu:
- Linux: Ubuntu, Debian, Fedora, CentOS, Arch
- macOS: Versi 10.14 (Mojave) ke atas
- Windows: Windows 10 Pro/Enterprise (dengan WSL 2 untuk Home)
Untuk Windows dan macOS, Docker Desktop adalah aplikasi resmi yang menyediakan Docker Engine, Docker CLI, Docker Compose, dan tools tambahan lainnya dalam satu paket.
Kebutuhan Sistem Minimum
Agar Docker berjalan lancar, berikut spesifikasi minimum yang direkomendasikan:
Komponen | Spesifikasi Minimum |
---|---|
Prosesor | Dual-core 64-bit |
RAM | 4 GB (8 GB direkomendasikan) |
Penyimpanan | 10+ GB ruang kosong |
Virtualization | Harus aktif di BIOS/UEFI |
Tools Pendukung
Untuk memudahkan kerja kamu dengan Docker, ada beberapa tools yang direkomendasikan:
- Terminal/Command Line:
- Terminal (macOS/Linux)
- PowerShell atau Command Prompt (Windows)
- Text Editor:
- Visual Studio Code
- Sublime Text, Atom, atau editor favorit lainnya
- Docker Hub Account:
- Gratis dan berguna untuk mengakses ribuan image siap pakai
Mengecek Virtualisasi (Windows/Linux)
Pastikan virtualisasi aktif:
- Windows:
Buka Task Manager → Tab “Performance” → Cek “Virtualization” - Linux:
Jalankan perintah:lscpu | grep Virtualization
Kesimpulan
Persiapan awal yang baik akan memastikan proses instalasi dan penggunaan Docker berjalan lancar. Setelah sistem kamu siap, kita akan lanjut ke tahap instalasi Docker di berbagai platform.