Rupiah Terpuruk: Tembus Rp 17.217 per Dolar AS

Kondisi Terbaru Nilai Tukar Rupiah

Nilai tukar rupiah semakin melemah seiring dengan pengumuman kebijakan tarif impor oleh Presiden Amerika Serikat. Dalam pembukaan perdagangan pada tanggal 7 April 2025, rupiah tercatat mencapai level terendahnya di Rp 17.217 per Dolar AS. Diolah dari data Bloomberg, angka ini dicapai pada pukul 09:16 WIB.

Waktu dan Pergerakan Nilai Tukar

• Pada pukul 10:01 WIB, rupiah bergerak ke posisi Rp 16.927 per Dolar AS setelah sempat terpuruk.
• Kini, nilai tukar rupiah telah melampaui titik terlemah dalam sejarahnya, mengingat krisis ekonomi 1998 di mana rupiah sempat jatuh hingga Rp 16.800 per Dolar AS.

Dampak Kebijakan Tarif Impor

Kebijakan tarif impor minimum sebesar 10 persen yang diterapkan oleh Donald Trump berdampak signifikan tidak hanya pada Indonesia, tetapi juga negara-negara ASEAN lainnya.

Tarif Impor yang Dikenakan

• Indonesia: 32 persen
• Thailand: 36 persen
• Vietnam: 46 persen (tarif tertinggi di kawasan)
• Uni Eropa: 20 persen
• Jepang: 24 persen
• Korea Selatan: 25 persen

Menurut Trump, negara-negara ini dianggap melakukan praktik perdagangan yang merugikan bagi Amerika Serikat, sehingga perlu dikenakan tarif tambahan.

Kesimpulan

Kondisi rupiah yang terus terpuruk mencerminkan kompleksitas situasi ekonomi global. Kebijakan tarif impor yang ketat dari AS berpotensi memperburuk stabilitas ekonomi negara berkembang, termasuk Indonesia, yang kini merasakan dampak signifikan dari langkah tersebut. Seiring dengan perkembangan ini, pelaku pasar diharapkan untuk tetap vigil di tengah dinamika yang bergejolak ini.